Sejak pertama kali virus itu ditemukan di sebuah kota di Negeri Tirai Bambu pada akhir tahun 2019 dan mulai merambah pada awal tahun 2020, kini menjadi pandemik global (ditetapkan oleh WHO karena sudah mewabah di hampir seluruh negara dunia). Di Indonesia sendiri, virus corona mulai tiba pada awal maret 2020. Atas kasus seorang ibu dan anak yang berasal dari kawasan Depok tertular dari kawannya yang habis dari Malaysia di sebuah klub dansa. Semakin hari jumlah pasien semakin bertambah dan hingga kini, jumlah kasus terinfeksi di Indonesia meroket hingga lebih dari 600 orang.
Dan aku gak yakin kalau virus pertama di Indonesia adalah dari dua orang itu. Karena gak mungkin kan, masa' setiap harinya di beberapa kota lain di hampir seluruh provinsi di Indonesia ada kasus positif. Kalo aku pikir, pemerintah Indonesia belum cukup tanggap sejak virus corona mulai mewabah di dunia. Indonesia dengan bangganya disebut sebagai negara yang terbebas dari corona, kebal dari corona. Padahal faktanya apa, sebenarnya karena belum dilakukan pengecekan aja. Coba dari awal virus merebak, Indonesia sudah antisipasi melakukan pengecekan dini. Pasti kejadiannya gak akan banyak jiwa melayang. Meski takdir, setidaknya mencegah lebih baik. Kabarnya, saat ini Indonesia memiliki jumlah kematian tertinggi di ASEAN. Dan sempat juga memiliki rasio kematian tertinggi di dunia sebesar 9% di atas Italia.
China sendiri yang merupakan negara pertama yang mengidentifikasi virus tersebut sudah hampir pulih dengan lebih dari 80% pasien sembuh. Apa yang diambil dari China? Bisakah kita belajar darinya? Tergantung sih ya. Masyarakat Tiongkok aku pikir semuanya patuh. Ketika negaranya di lockdown, mereka benar2 100% menetap dan berdiam diri di rumah masing2. Alhasil, selama kurang lebih tiga bulan negara terpadat penduduk itu berlangsung pulih. Namun, justru virus tersebut kini membuat kepanikan dunia. Negara di luar China, yakni Italia dinilai menjadi negara paling parah penanganan terkait penyakit yang diberi nama Covid-19 tersebut. Bahkan, jumlah kasus kematian di Italia melebihi China.
Kini, semua negara berkaca pada China. China pun bersedia membantu membagikan resep penanganannya. China bertransformasi menjadi dewa penolong dunia. Aku pernah baca di media, bahwa rahasia China mampu mengatasi badai virus Corona sebab ia memberi pasiennya dengan perpaduan ramuan obat tradisional China dan Barat.
Semoga bencana ini tak selamanya singgah di bumi. Lekas pergilah tanpa membawa lebih banyak nyawa lagi. Untuk negeri tercinta, Indonesia.. Semoga masyarakat semakin sadar akan dirinya. Jangan berkoar tapi berkhianat. Ingin didengar tapi tak mendengar. Virus corona adalah tahap pendewasaan diri. Jadi, perangi corona dengan bersikap dewasa. Agar ia enyah di bumi pertiwi.
Komentar
Posting Komentar