Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Diwawancarai BWF, Pelatih Kepala Jepang Park Joo Bong Sebut Momota Telah Pulih

Potret Park Joo Bong dan Kento Momota./ Dok. BWF Saat ini Jepang tengah menjadi sorotan di mata dunia. Mengenai kesuksesannya dalam kejuaraan bulutangkis dalam beberapa tahun terakhir, juga tentang negaranya yang menjadi tuan rumah dalam pesta olahraga terbesar sedunia, Olimpiade 2021. Adanya penangguhan pada hampir semua turnamen bulutangkis setelah All England 2020 menimbulkan beberapa pertanyaan menarik tentang persiapan dan performa tim Jepang. Mengenai hal ini, BWF mendapat kesempatan untuk mewawancarai pelatih kepala Jepang, Park Joo Bong, berikut wawancara lengkapnya: Bagaimana tim Anda menyikapi pemberlakuan lockdown di masa pandemi? Setelah All England, semua program terjadwal dihentikan. Kami coba mulai berlatih pada bulan Juni. Tetapi pihak klub takut jika para pemain berkumpul di pusat pelatihan. Kami coba lakukan pada bulan Juni, Juli, hingga Agustus. Namun  ketiganya dibatalkan. Di Tokyo, angka infeksinya memang tinggi, jadi kami coba lakukan training camp di luar Tok...

Review Putri untuk Pangeran

Pangeran (Verrel Bramasta) dan Putri (Ranty Maria) Apa yang kamu pikirkan ketika pertama kali melihat judulnya? Mungkin kamu pikir itu adalah cerita fantasi ya. Karena aku juga berpikir seperti itu awal mulanya. Namun ternyata pepatah dahulu yang mengatakan jangan lihat buku dari sampulnya adalah benar adanya. Ketika promosi trailer sinetron Putri untuk Pangeran, aku sudah memandangnya sebelah mata. Karena para pemerannya yang kurang menarik menurutku, jadi aku pikir ceritanya pasti gak menarik. Namun semua itu salah besar! Sejak aku menonton episode pertama, aku mulai jatuh cinta dengan ceritanya. Aku juga ingat dengan pepatah bahwa benci atau cinta itu sekedarnya saja. Kenapa aku jatuh cinta? Ya, ini masalah selera sih. Tidak tahu kenapa, aku paling suka sama cerita yang pemeran utamanya tuh berantem berantem lucu gitu antara pemeran cewek dan cowoknya, Jadi pemeran cowoknya namanya Pangeran dan pemeran cewek namanya Putri, dan ada juga pemeran cowok kedua namanya Rizki, nah si Rizki...

Aturan Pemerintah yang Gak Konsisten di Masa Pandemi

Apakah hiburan memacu kita untuk beramal? Seperti konser yang digelar untuk menggalang donasi. Artinya uang yang orang-orang sumbangkan itu bukannya karena terpaksa ya? Orang-orang itu bisa dikategorikan bukan orang baik, karena orang baik sesungguhnya memberi tanpa pamrih. Tak perlulah konser-konser musik untuk menghibur, toh di hp kita masing-masing sudah banyak lagu yang 24 jam siap diputar ketika butuh hiburan. Konsernya memang gak salah. Waktunya yang salah. Menggelar konser di situasi seperti ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra. Apalagi kegiatan yang dilakukan setelah konser. Pemerintah setiap hari bilang suruh di rumah saja, kalau ke luar rumah pakai masker, social distancing. Tapi kok pemerintah melanggar aturan yang dibuat sendiri ya? Katanya Pembatasan Sosial Berskala Besar, namun tempat pengundang keramaian pun masih dibuka. Loh itu kenapa? Menurutku, setelah PSBB dengan sebelum PSBB aturannya sama saja. Pasar-pasar dibuka dan selalu ramai setiap hari orang berdesa...

Negeri Komedi

                      sumber gambar: pixabay.com Tikus-tikus dilindungi Berkata jujur diadili Apa ini negeri komedi? Orang kaya disembunyikan Orang miskin disodorkan Apa ini negeri komedi? Pernah salah jadi duta Mantan pahlawan jadi merana Apa ini negeri komedi? Yang manut diangkat Yang berpotensi dijatuhkan Apa ini negeri komedi? Ada yang kenyang makan harta Ada yang kenyang makan harapan Apa ini negeri komedi? Negeri berjalan tak seimbang Negeri berjalan tak sesuai aturan Negeri ini memang negeri komedi Dengan segala lawakan yang selalu bikin geli Bgr, 2020

Ramadhan Tahun Ini

Ramadhan Tahun ini Oleh: Nurul Fitriana (Gubahan sajak Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono) Tak ada yang lebih tabah dari Ramadhan tahun ini Dirahasiakannya kalam rindunya kepada masjid-masjid itu Tak ada yang lebih bijak dari Ramadhan tahun ini Dihapusnya lantunan indahnya yang ragu-ragu di mihrab itu Tak ada yang lebih arif dari Ramadhan tahun ini Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap pelataran masjid itu 2020

Duka karena Corona

Sejak pertama kali virus itu ditemukan di sebuah kota di Negeri Tirai Bambu pada akhir tahun 2019 dan mulai merambah pada awal tahun 2020, kini menjadi pandemik global (ditetapkan oleh WHO karena sudah mewabah di hampir seluruh negara dunia). Di Indonesia sendiri, virus corona mulai tiba pada awal maret 2020. Atas kasus seorang ibu dan anak yang berasal dari kawasan Depok tertular dari kawannya yang habis dari Malaysia di sebuah klub dansa. Semakin hari jumlah pasien semakin bertambah dan hingga kini, jumlah kasus terinfeksi di Indonesia meroket hingga lebih dari 600 orang. Dan aku gak yakin kalau virus pertama di Indonesia adalah dari dua orang itu. Karena gak mungkin kan, masa' setiap harinya di beberapa kota lain di hampir seluruh provinsi di Indonesia ada kasus positif. Kalo aku pikir, pemerintah Indonesia belum cukup tanggap sejak virus corona mulai mewabah di dunia. Indonesia dengan bangganya disebut sebagai negara yang terbebas dari corona, kebal dari corona. Padahal fa...

Si Lincah yang Pecah Telur di Rumah Sendiri

Usai pada tahun 2019 nihil gelar, salah satu tunggal putra terbaik Indonesia berhasil memecah telur di rumahnya sendiri. Pada awal tahun 2020, dibuka dengan turnamen Malaysia Masters 2020. Sayang, langkah pemuda asal Cimahi tersebut langsung terhenti di babak pertama. Seperti membalas kekecewaan pada turnamen di Malaysia, Anthony pun bangkit dan melesat jauh hingga partai puncak. Ya, Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengukuhkan dirinya sebagai juara Indonesia Masters 2020 setelah menaklukkan Anders Antonsen dalam rubber game. Sikap pantang menyerah Anthony ditunjukkan dalam pertandingan ini. Meski pada gim pertama ia kalah set, namun pada gim kedua ia bangkit dan puncaknya pada gim ketiga. Pada gim ketiga, Anthony begitu mudah mengunci kemenangan dengan skor 21-9. Gelar tersebut merupakan gelar keduanya dalam partisipasinya di Indonesia Masters. Sebelumnya Anthony juga pernah menjuarai turnamen tersebut pada tahun 2018. Kala itu, Anthony keluar sebagai juara usai memenangk...

Menanti Start Si Bajing Loncat

Marganya Ginting. Ia memiliki darah Karo. Tapi lahir di sebuah kota yang terletak di tengah Kabupaten Bandung. Profesinya atlet. Biasa dikenal dengan olahraga tepok bulu angsa. Si kumis tipis bersenyum manis, “katanya”. Pergerakannya cepat bak bajing loncat. Tak begitu rupawan, namun kerap mencuri perhatian. Tubuhnya tak ideal, tapi auranya terpancar. Anthony Sinisuka Ginting Nama lengkap Anthony Sinisuka Ginting. Pemuda bertutur asli sunda yang lahir 23 tahun silam. Prestasinya belum segudang. Namun penampilannya buat lawan tertantang. Kekalahannya sering dihujat. Jika menang pujian lebat. Rival beratnya dari Jepang. Pertemuan mereka menawan. Alhasil, sukses menarik minat penggemar. Yang dinanti di lapangan. Pada usia remajanya, ia pernah juara tiga dunia. Baik di kancah Olimpiade maupun Kejuaraan Dunia. Di tingkat senior, dirinya baru punya tiga gelar di level atas. Di Korea, Indonesia, dan China meraih gelar juara. Dari China, dikenal sebagai penakluk raksasa. ...